Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 09:13:15【Resep Pembaca】881 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(33)
Artikel Terkait
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan
- Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Menyambut penerbang dari bumi utara

Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China